aytren adalah MLM Indonesia
Post : 2016-06-25 10:55:11, dibaca : 2942 kali
Semarang,
Harian Semarang – Paytren adalah MLM Indonesia. Hal itu dikatakan Sri
Kusumaningrum, mitra Paytren Semarang yang kini masih duduk di kampus
Undip Semarang.
“Paytren itu MLM Indonesia, maksudnya Manjain Langsung Masyarakat,” beber dia kepada Harian Semarang, Senin (4/1/2016).
“Anda itu konsumen kudu pintar jangan mau diboongin melulu. Dijadiin alat cari untung, anda juga harus untung dong. Nah itu kalau anda di PayTren berarti anda konsumen yang bener bener pinter,” ujar mahasiswi asal Kabupaten Blora, Jawa Tengah tersebut.
PayTren itu, lanjut dia, mencerdaskan konsumen dan yang semula konsumen bisa jadi pebisnis di PayTren. Lah kok gitu?
“Kan kamu sekali daftar PayTren udah bisa jadi mitra Pebisnis dengan kamu beli satu lisensi dan kartu pengguna dengan biaya Rp340.000,- ketika kamu beli lisensi PayTren berarti kamu punya hak usaha buat jual lisensi aplikasi itu dan perusahaan memberikan komisi atas penjualan mu. Bukan jual beli keanggotaan lohh kita jual beli lisensi,” tegas dia.
Buat kamu yang takut MLM, katanya, yang Menjual Langsung Member bukan seperti PayTren MLM yang Melayani Langsung Masyarakat serta Memanjakan Langsung Masyarakat apalagi kalau MLM yang Makan Lemper Maning Makan Lember Maning tambah jadi laper.
“InsyaAllah PayTren amanah, selalu memberikan layanan terbaik untuk anda. Eh perlu Anda tahu ya, PayTren itu ditaksir lo sama Amerika iya Amerika bukan Amerini. Seperti yang disampaikan Ustadz Yusuf Mansur dalam ceramahnya di Universitas Sebelas Maret (UNS) pada 6 Desember 2015, “Saya kemarin baru aja ke Amerika dan saya denger tuh dari mereka langsung kalau PayTren ditawar dengan harga 10 juta dollar Amerika mending kalau Amebini. Ya saya gak maulah saya bilang No. You must pay one billion iye kita kudu lebih tinggilah, saya datang itu bukan untuk jual mau beli perusahaan di sana, begitulah tuturan beliau, “ jelas dia.
Beliau juga menyampaikan, kata dia, bahwa InsyaAllah PayTren bakal punya kantor di Amerika tepatnya di Texas, dan kita sudah beli tanah di sana.
“Nah benerkan PayTren itu mewarnai dunia, kemarin baru saja kita meresmikan kantor PayTren di Singapura. Jadi jangan mau diwarnai tapi mewarnailah, kita dari kecil diajarin mewarnaikan? Eh udah udah jangan Makan Lemper Mulu,” beber dia.
Melayani Langsung Masyarakat, katanya, Memanjakan Langsung Masyarakan kemudian Menuai Limpahan Manfaat dengan PayTren.
“Pokoknya PayTreninaja, Salam sukses berjamaah bersama PayTren,” pungkas dia. (Red-HS99/Foto: Nan-Harian Semarang).
Sumber : hariansemarang.com
“Paytren itu MLM Indonesia, maksudnya Manjain Langsung Masyarakat,” beber dia kepada Harian Semarang, Senin (4/1/2016).
“Anda itu konsumen kudu pintar jangan mau diboongin melulu. Dijadiin alat cari untung, anda juga harus untung dong. Nah itu kalau anda di PayTren berarti anda konsumen yang bener bener pinter,” ujar mahasiswi asal Kabupaten Blora, Jawa Tengah tersebut.
PayTren itu, lanjut dia, mencerdaskan konsumen dan yang semula konsumen bisa jadi pebisnis di PayTren. Lah kok gitu?
“Kan kamu sekali daftar PayTren udah bisa jadi mitra Pebisnis dengan kamu beli satu lisensi dan kartu pengguna dengan biaya Rp340.000,- ketika kamu beli lisensi PayTren berarti kamu punya hak usaha buat jual lisensi aplikasi itu dan perusahaan memberikan komisi atas penjualan mu. Bukan jual beli keanggotaan lohh kita jual beli lisensi,” tegas dia.
Buat kamu yang takut MLM, katanya, yang Menjual Langsung Member bukan seperti PayTren MLM yang Melayani Langsung Masyarakat serta Memanjakan Langsung Masyarakat apalagi kalau MLM yang Makan Lemper Maning Makan Lember Maning tambah jadi laper.
“InsyaAllah PayTren amanah, selalu memberikan layanan terbaik untuk anda. Eh perlu Anda tahu ya, PayTren itu ditaksir lo sama Amerika iya Amerika bukan Amerini. Seperti yang disampaikan Ustadz Yusuf Mansur dalam ceramahnya di Universitas Sebelas Maret (UNS) pada 6 Desember 2015, “Saya kemarin baru aja ke Amerika dan saya denger tuh dari mereka langsung kalau PayTren ditawar dengan harga 10 juta dollar Amerika mending kalau Amebini. Ya saya gak maulah saya bilang No. You must pay one billion iye kita kudu lebih tinggilah, saya datang itu bukan untuk jual mau beli perusahaan di sana, begitulah tuturan beliau, “ jelas dia.
Beliau juga menyampaikan, kata dia, bahwa InsyaAllah PayTren bakal punya kantor di Amerika tepatnya di Texas, dan kita sudah beli tanah di sana.
“Nah benerkan PayTren itu mewarnai dunia, kemarin baru saja kita meresmikan kantor PayTren di Singapura. Jadi jangan mau diwarnai tapi mewarnailah, kita dari kecil diajarin mewarnaikan? Eh udah udah jangan Makan Lemper Mulu,” beber dia.
Melayani Langsung Masyarakat, katanya, Memanjakan Langsung Masyarakan kemudian Menuai Limpahan Manfaat dengan PayTren.
“Pokoknya PayTreninaja, Salam sukses berjamaah bersama PayTren,” pungkas dia. (Red-HS99/Foto: Nan-Harian Semarang).
Sumber : hariansemarang.com
Tidak ada komentar:
Write komentar